8 SUMBER REZEKI YANG TERTUANG DALAM KALAM ILLAHI
8 SUMBER
REZEKI YANG TERTUANG DALAM KALAM ILLAHI
(OLEH:
DR.H.SUKARMAWAN,M.Pd.)
Seringkali kita menganggap bahwa karunia
rezeki hanya persoalan uang yang dihasilkan dari jerih payah kita dalam bekerja.
Padahal, rezeki yang Allah karuniakan kepada kita selaku hamba-Nya, sangatlah
luas. Jika kita tela’ah firman Allah SWT dalam Al-Quran, setidaknya akan kita
temukan adanya 8 (Delapan) jalan rezeki yang Allah berikan untuk kita selaku hamba-hamba-Nya.
Pertama: Rezeki
akan Allah SWT hadirkan Karena Sedekah (QS.Al Baqarah: 245).
Sebagimana Firman
Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 245:
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا
فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada
Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di
jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan
lipat ganda yang banyak.”
Oleh karena itu, jika ingin karunia Rezeki
dari Allah SWT maka janganlah kita ragu untuk bersedekah (menafkahkan harta
yang kita miliki di jalan Allah), niscaya Allah akan melipatgandakan karunia
rezeki kepada kita dengan rezeki yang berlipat ganda.
Kedua : Rezeki
Kita Telah Dijamin oleh Allah SWT (QS.Hud: 6)
Allah SWT telah berfirman di dalam QS. Hud
ayat 6:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى
اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ
مُبِينٍ
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh)”
Firman Allah SWT tersebut di atas sangat
terlihat jelas jika kita amati bagaiman cecak yang tidak memiliki sayap untuk terbang
dan hanya mampu merayap di dinding tetapi dapat bertahan hidup dengan memakan
nyamuk, binatang bersayap. Dengan kuasa Allah SWT, nyamuk yang bersayap didekatkan
kepada Cecak agar mudah ditangkap dan dimakannya agar cecak dapat bertahan
hidup. Begitu juga dengan seekor burung yang terbang mencari makan di pagi hari
dan pulang di sore hari dengan perut yang kenyang dan di lehernya tersimpan cadangan
makanan untuk diberikan kepada a.nak-anaknya yang sabar menanti di dalam
sangkarnya. Oleh karena itu, mengapa kita masih ragu dengan karunia rezeki dari
Allah SWT setelah kita berikhtiar atau berusaha/ bekerja ?
Ketiga: Rezeki
dari Allah SWT Karena Kita selalu Bersyukur (QS. Ibrahim: 7)
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS.Ibrahim
ayat 7 :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ
لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih".
Oleh karena itu, mari
kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan yakini dalam diri kita
bahwa niscaya Allah SWT akan menambah kenikmatan dalam kehidupan kita,
Keempat :
Allah SWT akan karunikan Rezeki Karena kehadiran Anak dalam Kehidupan Kita (QS.
Al Isra: 31).
Hal ini dengan jelas telah Allah SWT nyatakan
di dalam QS. Al-Isra ayat 31:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ
ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan
juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar”.
Dengan demikian, yakinlah bahwa kehadiran
anak dalam kehidupan kita akan Allah SWT sertakan dengan kehadiran rezeki dalam
kehidupan kita.
Kelima:
Karunia Rezeki Allah SWT diberikan kepada Hamba-Nya yang Menikah (QS.An Nur:
32)
Allah SWT telah berfirman dalam QS. An-Nur
ayat 32 :
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ
مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ
فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan menikahlah orang-orang yang sedirian
diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu
yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah
akan memampukan mereka dengan kaurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya)
lagi Maha Mengetahui.
Dengan demikian, yakinlah
bahwa Allah SWT akan melapangkan Rezeki bagi hamba-hamba-Nya yang menikah karena
Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Keenam:
Allah SWT akan menurunkan Rezeki bagi Hamba-Nya yang Berusaha/ Bekerja (An Najm:
39)
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.
An-Najm ayat 39 :
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”
Oleh karena itu, berusahalah niscaya Allah
SWT akan karuniakan Rezeki atas usaha yang telah kita lakukan.
Ketujuh: Allah
SWT akan Karuniakan Rezeki yang Tak Terduga untuk Hamba yang Takwa (At Talaq:
2-3)
Allah SWT telah berfirman di dalam QS. At-Talaq
ayat 2 dan 3:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya.”
Kedelapan:
Allah SWT Karuniakan Rezeki bagi Hamba-Nya yang selalu Beristighfar (Nuh:
10-12)
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS.Nuh
ayat 10 s.d 12:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَاءَ
عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ
بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Semoga saja kedelapan ayat dalam Alqur’an
tersebut di atas akan memotivasi diri kita dalam upaya untuk meraih karunia Rezeki
dari Allah SWT.
terima kasih atas informasinya
BalasHapus